post-image

dukungan pemerintah kabupaten banyuwangi kepada cabang dinas pendidikan kabupaten banyuwangi dalam kegiatan donasi sembako bagi warga yang terdampak covid-19

Pandemi virus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara telah membuat dampak yang sangat signifikan yang mempunyai efek berantai yang cukup serius. Beberapa diantaranya ialah berhentinya beberapa sektor usaha dikarenakan peraturan pada masing-masing pemerintah agar dilakukan pembatasan aktivitas atau yang banyak dikenal dengan istilah lockdown. Negara Indonesia pun tak luput dari hal ini. Beberapa daerah memutuskan untuk melakukan lockdown wilayah dan memberhentikan beberapa usaha serta merumahkan para pekerjanya agar penyebaran virus COVID-19 ini tidak menyebar secara massif di area kerja. Dari hal ini, merambat ke hal lain seperti dirumahkannya beberapa pekerja, yang menyebabkan penghasilan yang sebelumnya normal kali ini berkurang cukup drastis terutama para pekerja dengan penghasilan harian. Sebagai solusi terkait dengan masalah tersebut, beberapa pemerintah daerah membentuk satuan tugas yang berguna untuk membantu para warga yang terdampak pandemi ini. Sebagai contoh adalah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan Jaring Pengaman Sosial nya. Satuan Tugas Jaring Pengaman Sosial ini bertugas untuk memastikan bantuan yang ditujukan kepada warga agar tepat sasaran. Bantuan yang berupa sembako atau sejumlah uang ini dilakukan secara kontinyu dan bertahap agar seluruh warga yang terdampak bisa merasakan.
Hal ini juga yang menginspirasi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi untuk melakukan kegiatan serupa. Bedanya, jika Pemerintah Kabupaten Banyuwangi donasi berasal dari anggaran belanja daerah yang di re-alokasi untuk penanganan wabah, sementara untuk Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi donasi berasal dari seluruh SMA/SMK/PK-PLK Negeri dan Swasta di bawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi yang berupa bantuan dari seluruh warga sekolah yang mampu, wali murid yang mampu, serta para alumnus yang telah sukses dalam bidangnya masing-masing. Donasi yang terkumpul selanjutnya akan dibagikan secara bertahap kepada warga sekitar masing-masing sekolah yang terdampak wabah ini. Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh elemen Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi dalam mengumpulkan donasi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam hal ini Bupati Banyuwangi datang secara langsung di SMA Negeri 1 Giri pada hari Rabu (8/4), untuk menerima secara simbolis paket donasi yang selanjutnya akan dibagikan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. SMA Negeri 1 Giri sendiri mampu mengumpulkan lebih dari 750 paket sembako yang terdiri atas beras, minyak goreng, gula pasir, dan mie goreng. smagi; banyuwangi; sman1giri; giri; adiwiyatamandiri; sks;