post-image

empat langkah ‘merdeka’ untuk menyambut tahun ajaran baru ala smagi

SMAN 1 Giri Taruna Bangsa adalah sekolah yang menggunakan kurikulum Merdeka di tahun ketiga, sehingga praktis kelas X, XI, dan XII telah menggunakan kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, sekolah melakukan empat langkah awal sebelum memasuki tahun ajaran baru. Empat langkah tersebut antara lain adalah (1) merivew kurikulum satuan pendidikan (KSP) beserta visi misi sekolah, (2) membuat kesepakatan sekolah untuk guru dan karyawan, (3) menyusun dan mengunggah perangkat pembelajaran sesuai kurikulum Merdeka, (4) melakukan asesmen awal untuk siswa baru.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang sangat luwes dan memperhatikan keberagaman karakteristik tiap satuan pendidikan. Karena pembelajaran harus sesuai kodrat alam dan kodrat jaman, dokumen yang disusunpun juga harus menyesuaikan keadaan. Oleh karena itu, SMAN 1 Giri menjalankan langkah 1 yakni meriview Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang saat ini penamaannya diubah menjadi Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP). Diawali pada hari Senin, 1 Juli 2024 kegiatan riview dilakukan oleh Tim Pengembang Kurikulum (TPK) dan Tim Pengembang Sekolah (TPS). Kegiatan tersebut berlanjut hingga Selasa, 2 Juli 2024 finalisasi oleh TPS dan TPK. Dalam kegiatan tersebut terjadi beberapa perubahan, antara lain visi dan misi sekolah, budaya sekolah pada BAB I, jumlah dan susunan guru tenaga kependidikan, jadwal ketarunaan dan P5, dan penempatan tempat kegiatan ketarunaan.

Kegiatan berlanjut dengan sosialisasi hasil rivew TPK dan TPS di forum rapat seluruh warga sekolah yang diadakan pada hari Kamis, 4 Juli 2024. Di dalam rapat tersebut juga dilakukan penyegaran terkait materi disiplin positif oleh Waka Humas SMAN 1 Giri, ibu Sri Widowati, yang dilanjutkan membuka forum kesepakatan sekolah untuk guru dan karyawan yang merupakan langkah ke-2 untuk mewujudkan sekolah yang Merdeka. Penanaman budaya disiplin positif dan pembuatan kesepakatan sekolah inipun juga telah tertuliskan dalam KSP.

Kesepakatan sekolah untuk guru dan karyawan yang diajukan oleh guru dan karyawan ditindaklanjuti dengan diklasifikasi dan dipilih yang memang sesuai oleh seluruh guru dan karyawan pada hari Rabu, 10 Juli 2024. Setelah itu dibuatkan pakta integritas yang harus ditandatangani setiap guru dan karyawan. Hasil kesepakatan sekolah untuk guru dan karyawan juga akan dibanner dan dipasang di sekolah. Sebagai implementasi filosofi Ki Hadjar Dewantara “Ing Ngarsa Sung Tuladha” yang artinya di depan memberikan contoh, maka dengan penandatanganan pakta integritas serta memasang banner kesepakatan guru dan tenaga kependidikan tersebut, Bapak Ibu guru dan Tenaga Kependidikan siap menjadi teladan bagi seuruh peserta didik.

Selanjutnya SMAN 1 Giri melakukan langkah ke-3 yakni menyelenggarakan Bimtek Penyusunan CP, ATP, KKTP dan Modul Ajar untuk tahun ajaran 2024/2025 dengan pemateri Pengawas Wali SMAN 1 Giri, Bapak Akhmad Nurhuda yang juga seorang instruktur sekaligus fasilitator dalam Program Guru Pengerak. Goal dari kegiatan ini adalah  terungahnya seluruh dokumen perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan standar Kurikulum Merdeka dan tentunya dokumen tersebut juga bermakna. Bimtek tersebut diselenggarakan selama tiga hari yakni tanggal 8,9 dan 10 Juli 2024.

Berikutnya, adalah langkah yang ke-4. Langkah ini terkait dengan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran dengan memperhatikan kebutuhan belajar siswa yang meliputi kesiapan belajar, bakat minat dan profil belajar siswa Profil belajar yang dimaksudkan adalah preferensi terhadap lingkungan belajar, pengaruh budaya, dan preferensi gaya belajar. Untuk memudahkan para guru merealisasikannya, maka pada hari Rabu, 10 Juli 2024 SMAN 1 Giri melakukan asesmen awal secara serempak untuk para siswa baru kelas X, baik itu kognitif maupun non kognitif sebagai diagnosis awal kebutuhan belajar siswa. Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB hingga 12.00 WIB tersebut menggandeng lembaga yang lebih kompeten dari luar yakni Creativa . Alhamdulillah, acara dapat diselenggarakan dengan lancar tanpa suatu kendala.

Dengan menerapkan keempat langkah tersebut, SMAN 1 Giri telah siap menghadapi tahun ajaran baru 2024/2025 dengan lebih “MERDEKA”. Selain itu, dengan menerapkan keempat langkah ini, akhirnya pada hari Rabu, 17 Juli 2024 dokumen KSP SMAN 1 Giri telah tervalidasi dengan nilai 98. Dengan keluarnya nilai tersebut, semoga seluruh peserta didik dapat terlayani sebaik-baiknya sesuai motto sekolah “NIL SATIS NISI OPTIMUM”