post-image

kacabdindik banyuwangi apresiasi pelaksanaan ujian sekolah di sma negeri 1 giri

Setelah keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang penghapusan Ujian Nasional (UN) pada tahun 2020, masing-masing satuan pendidikan memutuskan untuk menggunakan Ujian Sekolah (US). Perubahan ini sudah dilaksanakan pada tahun 2020, untuk di Provinsi Jawa Timur sendiri sempat terlaksanakannya Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer Smartphone (USP-BKS). Berbeda pada tahun 2020, dimana pelaksanaan USP-BKS yang belum menerapkan protokol kesehatan karena belum masuk pada era pandemi. Pada tahun ini pelaksanaan Ujian Sekolah harus berdasarkan izin tertulis pelaksanaan dan harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

SMA Negeri 1 Giri yang sejak awal mematuhi aturan yang diberlakukan tersebut telah selesai melaksanakan Ujian Sekolah yang digelar selama 8 hari terhitung sejak tanggal 1 hingga 10 Maret 2021. Ujian Sekolah yang menguji seluruh mata pelajaran yang diampu oleh kelas XII ini dilaksanakan dengan 3 sesi serta ruang ujian hanya diisi sebanyak 75% saja. Kelengkapan protokol kesehatan berupa ketersediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di setiap meja peserta ujian serta pengecekan suhu secara berkala diapresiasi dengan tanggapan positif oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi yang berkunjung pada hari Jumat (5/3). Orang nomor satu di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi juga menyempatkan masuk ke masing-masing ruang ujian dan menyampaikan semangat serta apresiasi kepada pengawas dan peserta ujian. Pelaksanaan protokol kesehatan ketat ini dilaksanakan tidak hanya saat ujian saja, namun saat pembelajaran tatap muka terbatas SMA Negeri 1 Giri selalu berusaha untuk menjaga keamanan dan kesehatan siswa yang masuk. smagi; banyuwangi; sman1giri; giri; adiwiyatamandiri; sks;