post-image

tekan angka pernikahan dini, dppkb berikan penyuluhan di sma negeri 1 giri

Pernikahan dini atau pernikahan di usia muda merupakan salah satu masalah yang terus dikerjakan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah. Beragam program dan inovasi pun diciptakan untuk menekan angka pernikahan dini. Salah satu program yang paling terkenal adalah Program Keluarga Berancana (KB) 2 Anak Cukup. Karena masih banyak pernikahan yang laki-laki maupun perempuan belum mencapai 20 tahun. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Banyuwangi menggelar Penyuluhan Penanggulangan Narkoba dan PMS serta Pembentukan dan Pembinaan PIK Remaja di SMA Negeri 1 Giri pada hari Kamis (13/9). Selain penyuluhan tentang pernikahan dini, DPPKB juga memberikan materi tentang bahaya penggunaan narkoba, minuman keras, dan seks bebas yang marak terjadi di kalangan remaja.
Para pemateri dari DPPKB juga berpesan agar semua kader yang dibina jika belum mampu menularkan perilaku positif kepada khalayak umum, setidaknya mereka mengawali dari diri sendiri dan menularkannya pada teman-teman satu kelas. Tujuan akhir penyuluhan ini, DPPKB juga membina kader-kader di SMA Negeri 1 Giri, khususnya siswa-siswi yang tergabung dalam Pengembangan Diri PMR dan UKS.