sMAGI SABET JUARA UMUM PADA DUA EVEN BERGENGSI SEKALIGUS
Bulan Mei tahun 2024 belum berakhir, namun deretan prestasi siswa-siswi SMAN 1 Giri Taruna Bangsa yang diumumkan pada upacara di bulan Mei tahun 2024 sunguh sangat menggembirakan.
Sebagai salah satu sekolah yang sangat menghargai dan mendukung beragam kecerdasan siswanya, maka tidak mengherankan jika SMAN 1 Giri seringkali panen prestasi, baik itu pada even-even lomba oleh perguruan tinggi, tidak berjenjang, open tournament, maupun lomba berjenjang yang diadakan oleh Kemdikbud maupun Dispora.
Salah satu lomba berjenjang yang selalu dinanti adalah Festival dan Lomba Seni Nasional (FLS2N). Pada kegiatan tersebut, tiga belas (13) siswa SMAN 1 Giri berhasil menorehkan prestasinya. 7 siswa berhasil meraih juara 1, 2 siswa meraih juara 2 dan 3 siswa meraih juara harapan dalam kejuaraan tersebut. Prestasi tersebut mentasbihkan SMAN 1 Giri menjadi juara umum di jenjang kabupaten serta mengantarkan 9 siswa berangkat mewakili Banyuwangi ke jenjang lebih lanjut yaitu provinsi Jawa Timur.
Prestasi pertama ditorehkan oleh tiga siswa anggota SMAGI TV yaitu Tiyo Firmansyah dari kelas XI 4, M Nazril Bariklana dari kelas XI 1, dan Galang putra Dealova dari kelas X 4 sebagai juara 1 lomba film pendek. Film pendek berjudul Moksha tersebut mampu memukau dewan juri dan menghantarkan juara 1 pada mereka.
Prestasi kedua ditorehkan oleh Victor Kerthanegara dari kelas X2 yang sejak awal masuk SMAGI menggunakan jalur prestasi petikan gitar. Siswa yang petikan gitarnya selalu bisa membius pendengarnya tersebut berhasil meraih juara 1 Gitar Solo.
Masih dari FLS2N, prestasi ketiga diraih oleh Ghinaa Faadiyah Aliyya Kusnadi dari kelas X8. Gadis manis yang penuh prestasi tersebut meraih juara 1 lomba monolog. Disusul Ferio Athala Putra dari kelas XI 8 yang memenangkan juara 1 lomba jurnalistik. Yang tak kalah bergengsi adalah juara 1 lomba fotografi diraih oleh Fara Fransisca de Antoni.
Dua siswa atas nama Nabila Putri Cahyani dari XI 6 dan Noura Partika Salsabila dari X4, masing-masing harus puas pada juara 2 lomba menulis cerpen dan vocal solo putri. Namun beruntungnya, keduanya masih memiliki kesempatan mewakili Banyuwangi ke tingkat Jawa Timur.
Sedangkan tiga siswa atas nama Siti Elok Faiqoh dari XI 8, Fasyha Romero Putra dari XI9, serta Shabreana Djody Angela dari kelas X8, harus puas masing-masing mengantongi juara harapan baca puisi, vocal solo putra dan desain poster. Dengan demikian, mereka bertiga bukan tim yang mewakili Banyuwangi. Karena yang berangkat mewakili Banyuwangi di Jawa Timur hanyalah yang mendapatkan juara 1 atau 2.
Even lomba kedua yang tak kalah dinantikan juga adalah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Pada O2SN tahun 2024 ini, SMAGI meraih total 7 kejuaraan, terdiri dari empat juara 1, satu juara 2, dan dua juara 3. Hal tersebut sekaligus menetapkan bahwa SMAGI juga adalah juara umum dalam O2SN kabupaten tahun 2024.
Juara 1 antara lain adalah cabor karate putri atas nama Farach Ryandra Amalia dari kelas X4, cabor karate putra atas nama Yanuar Syafaat Sabilillah dari kelas X6, dari cabor renang atas nama Ni Luh Made Kanya Manigana X4, dan cabor atletik putra atas nama Naufal Fadhlul Aziz dari kelas XI 1. Keempat siswa peraih juara 1 tersebut akan lanjut mewakili Banyuwangi ke tingkat provinsi Jawa Timur.
Sedangkan juara 2 diperoleh dari cabor pencak silat putra atas nama Achmad Fahrur Rosyid (XI 6). Selanjutnya juara 3 diperoleh dari cabor bulutangkis putra atas nama Al Farel Maheshofa Samudra kelas XI 7 dan karate putra atas nama Muhammad Rasya Al Bani R kelas X 7.
Bagaimana dengan prestasi akademik? Pada even bergengsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun ini, SMAGI cukup berbangga karena mengantongi dua nama yang akan berangkat mewakili Banyuwangi ke Jawa Timur yaitu Maulana Zaki Putra Zakaria kelas XI 4 lolos bidang informatika dan Kristin Sefhani kelas XI 1 lolos bidang Kebumian.
Dengan demikian, benar-benar membuktikan bahwa SMAN 1 Giri, melalui pembinaan pada 21 ekstrakurikuler yang dimilikinya, sangat mendukung bakat minat siswa baik itu dalam bidang seni, olahraga maupun akademik. Sesuai dengan kurikulum Merdeka utamanya filosofi Ki Hadjar Dewantara, tugas sekolah adalah menuntun siswa sesuai kodratnya dalam hal ini adalah bakat dan minat siswa untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tingginya. Karena kita tidak tahu, dari bakat yang mana anak-anak kelak dapat meraih kesuksesan hidupnya.
Komentar