post-image

sosialiasi sensus penduduk berbasis online 2020, menuju satu data kependudukan indonesia

Tahun 2020 yang merupakan tahun pertama pada dekade 2020-an menjadi tahun dimana dimulainya Sensus Penduduk di beberapa negara. Seperti dikutip pada laman bps.go.id, Sensus Penduduk pada tahun ini sudah disetujui pada saat sidang ke-46 Statistical Commission yang diprakarsai oleh United Nations Economic and Social Council (UN-ECOSOC) dan dilaksanakan oleh 54 negara di dunia, diantaranya adalah Indonesia. Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pernah menyebutkan bahwa data kependudukan sangat penting dan merupakan kekayaan baru yang dimiliki oleh suatu negara. Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai penanggung jawab dalam program Sensus Penduduk 2020 terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat karena sensus penduduk pada tahun ini berbeda dengan sensus penduduk 10 tahun yang lalu. Yaitu diterapkannya metode baru berupa metode kombinasi antara pendataan secara langsung dan pendataan melalui data kependudukan di pencatatan sipil. Ini berguna untuk menentukan secara tepat penduduk di Indonesia guna kepentingan bangsa.
Selasa (28/1) BPS Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi berkesempatan menyampaikan informasi mengenai seluk-beluk Sensus Penduduk 2020 kepada siswa-siswi SMA/SMK di Kabupaten Banyuwangi yang bertempat di Aula SMA Negeri 1 Giri. Kegiatan yang dibuka dengan sambutan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi dan dilanjutkan oleh Kepala BPS in diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa-siswi tentang pentingnya data statistik dan berpartisipasi aktif di dalam Sensus Penduduk 2020. smagi; banyuwangi; sman1giri; giri; adiwiyatamandiri; sks;