post-image

DIKLAT POLTAR ANGKATAN 2: MENEMPA JIWA TANGGUH DI PANTAI WONOSARI

Jumat, 31 Januari hingga Minggu, 2 Februari 2025, Diklat Poltar Angkatan ke-2 sukses diselenggarakan. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni di SMAN 1 Giri pada hari pertama dan kedua, serta di Pantai Wonosari pada hari ketiga. Dengan jumlah peserta sebanyak 29 orang, acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme.

Diklat ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan dan nilai-nilai yang dapat membentuk karakter yang tangguh, disiplin, dan bijaksana. Seluruh kegiatan dirancang untuk meningkatkan ketahanan fisik dan mental peserta, serta menanamkan nilai kepemimpinan dan kerja sama tim.

Kegiatan dimulai pada hari Jumat, 31 Januari 2025, pukul 12.30 di SMAN 1 Giri. Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi mengenai Pengenalan dan Orientasi Poltar, Etika dan Kedisiplinan, serta Teknik Pemantauan dan Pengawasan. Materi ini memberikan pemahaman dasar tentang peran dan tanggung jawab Poltar.

Hari kedua dilanjutkan dengan materi yang lebih mendalam, yaitu Prosedur Pelaporan, Penanganan Konflik dan Mediasi, Penyuluhan dan Mediasi, Lari Siang, Evaluasi dan Monitoring, serta 12 Gatur Lalin beserta prakteknya. Materi ini memberikan wawasan praktis bagi peserta agar lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.

Pada hari ketiga, peserta memulai kegiatan dengan apel pagi dan senam pagi. Kemudian dilanjutkan dengan long march sejauh 7 km menuju Pantai Wonosari. Salah satu momen unik terjadi ketika seorang peserta perempuan merasa bahwa perjalanan ini masih kurang jauh, menunjukkan semangat luar biasa yang dimiliki para peserta.

Setibanya di Pantai Wonosari, peserta disuguhi panorama yang sangat indah. Pantai yang dahulunya tidak terawat kini menjadi latar belakang yang sempurna untuk upacara pengukuhan. Upacara tersebut dilakukan di pinggir pantai, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta. Mereka dapat merasakan nikmatnya suasana pantai, makan di pinggir pantai, serta menikmati prosesi penyiraman bunga serta upacara dengan kaki mereka terkena air laut.

Pada akhir kegiatan, seluruh peserta berhasil lulus dan dikukuhkan sebagai POLTAR tahun 2025. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi semua pihak yang terlibat, terutama Kepala Sekolah Bapak I Ketut Renen, S.Pd, M.Si dan penanggung jawab kegiatan, Ibu Yiyin Abidah, S.Pd.

Diharapkan setelah mengikuti diklat ini, para siswa menjadi pribadi yang semakin dewasa, tangguh, disiplin, dan bijaksana. Dengan karakter yang kuat, mereka dapat menghadapi berbagai tantangan di masa depan dengan penuh percaya diri.

Diklat Poltar Angkatan ke-2 ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para peserta, tetapi juga menjadi momentum penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang lebih baik.