post-image

gerakan zeroplastic, langkah nyata smagi sebagai sekolah adiwiyata mandiri

Persoalan yang sedang dihadapi oleh manusia beberapa waktu kebelakang ini berupa pengelolaan sampah khususnya sampah plastik. Pengelolaan yang buruk hingga tidak pedulinya segelintir orang yang membuang sampah plastik tidak pada tempatnya yang tidak hanya membuat lingkungan sekitarnya kotor, tetapi mempunyai dampak yang luas hingga lingkungan di tempat lain menjadi rusak. Karena kasus inilah beberapa kelompok atau organisasi merasa perlunya tindakan nyata bukan sekedar slogan ataupun yel-yel cinta lingkungan tetapi tidak disertai dengan aksi yang sebenarnya.

SMA Negeri 1 Giri sebagai sekolah yang resmi berpredikat Adiwiyata Mandiri pada tahun 2017 terus menggalakkan gerakan peduli lingkungan. Semua warga sekolah, khususnya para siswa diajarkan untuk membudayakan perilaku cinta dan peduli lingkungan. Gerakan Jumat bersih adalah salah satunya. Gerakan yang dilaksanakan rutin setiap Jumat kedua dan keempat setiap bulan ini diharapkan menjadi titik awal para siswa agar menjadi pribadi yang lebih cinta dan peduli lingkungan.

Gerakan yang kedua adalah Gerakan ZeroPlast, jika gerakan Jumat bersih dilakukan setiap Jumat kedua dan keempat setiap bulan, maka gerakan ZeroPlast dilaksanakan setiap hari dan tanpa ada jadwal yang mengikat. Karena gerakan ini adalah salah satu aksi nyata SMA Negeri 1 Giri untuk mengurangi sampah plastik yang dihasilkan oleh warga sekolah. Gerakan ini dideklarasikan bersamaan dengan Gerakan Makan Ikan dan Jumat Sehat yang dilaksanakan hari Jumat (2/8).

Bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi, Kepala SMA Negeri 1 Giri, dan Komite SMA Negeri 1 Giri, serta serentak oleh siswa, gerakan ini dideklarasikan untuk mengurangi penggunaan material plastik sekali pakai yang jika dibuang secara sembarangan dapat berakibat buruk bagi lingkungan. Sebelum menyatakan secara resmi gerakan ini, sekolah bersama siswa juga peran serta wali murid, mewajibkan setiap kelas untuk menyediakan galon air mineral beserta dengan gelas/botol yang daapt digunakan berkalil-kali dengan cara dibersihkan tanpa harus dibuang. Sekolah juga menyediakan galon air mineral di koperasi siswa jika ada siswa yang ingin minum dengan membawa gelas/botol sendiri.