post-image

bedah buku lingkar waktu 2019, menapaki jejak-jejak sejarah di banyuwangi

Banyuwangi, kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini memiliki beragam kisah. Adat istiadat dan budaya yang selalu terjaga, kehidupan bermasyarakat yang mengedepankan gotong-royong, serta tak luput juga, jejak sejarah kerajaan hingga perjuangan kemerdekaan yang sampai saat ini masih sangat seru untuk dibahas. Sudah banyak buku yang mengulas tentang sejarah yang terukir di Banyuwangi. Bagi para penulis yang mengulas sejarah di Banyuwangi, menjadi kepuasan tersendiri jika buku yang diterbitkan mendapat respon positif di kalangan pembaca. Terlebih jika menjadi rujukan dari sebuah penelitian tentang sejarah di Banyuwangi. Salah satu buku terbaru yang mengulas tentang sejarah di Banyuwangi adalah Lingkar Waktu. Buku yang ditulis oleh Bapak Suhalik, salah satu guru sejarah di SMA Negeri 1 Giri. Buku yang berisi tentang sejarah adat, budaya dan perjuangan kemerdekaan di Banyuwangi ini diterbitkan pada tahun 2018 setelah melalui proses observasi yang cukup rumit.
Sabtu (12/10), SMA Negeri 1 Giri berkesempatan mengadakan kegiatan Bedah Buku Lingkar Waktu di Auditorium UNTAG Banyuwangi. Para peserta berasal dari guru Sejarah dan Bahasa Indonesia serta para siswa perwakilan yang sudah ditunjuk untuk meramaikan kegiatan ini. Kegiatan Bedah Buku yang juga sebagai kegiatan untuk mengawali Bulan Bahasa ini turut mengundang budayawan daerah sebagai moderator dan juga narasumber yang terpercaya. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh ketua panitia dilanjutkan sambutan Kepala SMA Negeri 1 Giri. Penampilan paduan suara Harmony SMAGI dan Mocoan Lontar menjadi penampilan pembuka sebelum dilanjutkan dengan acara inti yaitu bedah buku Lingkar Waktu.