post-image

apresiasi film independen remaja sman 1 giri

“Kreativitas membutuhkan keberanian untuk melepaskan kepastian.” – Eric Fromm Di zaman yang serba berkembang dan maju ini, banyak para creator-creator film saling memberikan karya-karya terbaiknya berupa film layar lebar, film documenter, maupun fil-film yang dibuat untuk hiburan di beberapa media social dengan ide-ide dan kreativitas yang berbeda-beda. Para penikmat dan kritikus film juga berperan aktif dalam perkembangan film zaman sekarang, karena dari ulasan mereka lah para creator film dapat mengembangkan ataupun membuat film yang lebih bagus lagi.
Dalam membuat film ataupun short-movie, semua didasari dengan ilmu serta keberanian untuk berkreativitas dan menuangkan ide untuk dijadikan sebuah karya, dari tingkat Pendidikan dasar hingga Pendidikan tinggi, ada kurikulum yang mengatur dan memberikan kebebasan berekspresi lewat mata pelajaran seni budaya. Tak luput juga di Pendidikan menengah atas, dan khususnya di SMA Negeri 1 Giri, dalam kurikulum 2013 dan Sistem Pembelajaran SKS terdapat mata pelajaran Seni Budaya yang didalamnya terdapat KD untuk membuat short movie dan bagaimana cara untuk mengapresiasinya. Para siswa kelas 11 yang mendapat giliran untuk membuat short-movie sangat antusias dalam proses pembuatan hingga waktu apresiasi yang dilaksanakan di aula SMA Negeri 1 Giri, hari Sabtu (23/2). Masing-masing karya per kelas diputar yang disaksikan oleh seluruh siswa kelas 11 selanjutnya diapresiasi dengan memberikan ulasan tentang jalan cerita, ekspresi aktor maupun aktris, serta peran masing-masing bagian dari sutradara hingga pemeran pembantu.